iklan header

Siapa Saja yang Berhak Terima BLT Rp600 Ribu, Cek Di Sini


BRITO.ID, BERITA JAKARTA - Menteri Sosial (Mensos) Juliari P Batubara menyampaikan bahwa beberapa program jaring pengaman sosial sudah berjalan.

Program yang telah dilaporkan kepada Presiden Joko Widodo (Jokowi) terdiri dari beberapa paket. Salah satu tambahan yang baru adalah pemberian Bantuan Langsung Tunai (BLT). Berikut rinciannya seperti dikutip setkab, Jakarta, Selasa (7/4/2020).

Pertama, mengenai Program Keluarga Harapan (PKH), sesuai bulan ini dari 9,2 juta keluarga penerima manfaat menjadi 10 juta keluarga penerima manfaat, dengan ada kenaikan indeks kurang lebih 25%, dan sudah berjalan.

Kedua, program sembako atau bantuan pangan non tunai untuk 15 juta dinaikkan menjadi 20 juta keluarga menerima manfaat juga sudah berjalan saat ini.

”Dan juga tetap kami menerapkan social atau physical distancing pada saat para keluarga penerima manfaat itu mengambil sembakonya di e-warung – e-warung yang jadi mitra kami,” ujar Mensos.

Program Tambahan

Selain yang sudah berjalan, Mensos juga menyampaikan program tambahan yang akan diberikan kepada penerima, yakni: Pertama, bansos khusus wilayah Jakarta dan wilayah Bodetabek yang berbatasan langsung dengan wilayah Jakarta.

”Yaitu DKI Jakarta, Kabupaten Bogor dan Kabupaten Kota Depok, Kota Bekasi, Kota Tangsel, Kota Tangerang dan Kota Tangerang Selatan itu adalah wilayah Bodetabek yang langsung berbatasan dengan DKI, kami akan memberikan bansos khusus berupa sembako, bansos khusus Presiden,” ujar Mensos.

Dengan durasi selama 3 bulan yang akan dimulai dalam waktu 2 minggu dari sekarang, Mensos sampaikan indeksnya adalah Rp600 ribu per keluarga untuk wilayah-wilayah tersebut.

”Data yang kami gunakan adalah keluarga yang ada di dalam data terpadu kami atau Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS) kami ditambah tentunya masukan tambahan data-data dari Pemda. Saat ini kami sudah memegang data masukan dari Pemda DKI, baru kemarin kami terima,” kata Mensos.

Dia menegaskan bahwa akan ada bansos khusus dari Presiden untuk Jabodetabek yaitu berupa paket sembako dengan nilai Rp600 ribu per keluarga, dengan durasinya 3 bulan dan akan dimulai untuk bulan ini. Kedua, Bantuan Langsung Tunai (BLT) selama 3 bulan dengan indeks juga Rp600 ribu per keluarga.

"Ini siapa yang menerima? Adalah seluruh keluarga yang ada di dalam data terpadu kami yang belum terima bansos seperti PKH, BPNT ataupun nanti kartu prakerja,” imbuh Mensos.

Calon-calon penerima BLT ini, menurut Mensos, adalah seluruh keluarga yang ada di data DTKS plus nanti data tambahan dari Pemda-Pemda tersebut yang selama ini atau saat ini pun tidak terima bansos seperti PKH, BPNT, atau kartu pra-kerja.

”Rencana kami akan mulai secepatnya. Kita ingin mulai bulan ini, tapi tentunya karena baru diputuskan hari ini kami perlu untuk melakukan koordinasi-koordinasi terlebih dahulu,” imbuhnya.

Untuk bansos khusus sembako yang untuk wilayah Jabodetabek, menurut Mensos, menunggu bansos tersebut turun ke lapangan, Kemensos akan mendistribusikan mulai besok 200 ribu paket sembako dengan indeks Rp200 ribu di Jakarta.

”Jadi paket sembako ini, bansos khusus ini adalah untuk menunggu kekosongan sampai dengan bansos khusus yang dari Presiden untuk wilayah Jabodetabek yang tadi saya sampaikan di awal. Durasinya 3 bulan dan indeksnya adalah Rp600 ribu per keluarga,” tutup Mensos.

Sumber

14 Responses to "Siapa Saja yang Berhak Terima BLT Rp600 Ribu, Cek Di Sini"

  1. apakah saya perantauan bisa dpr BLT..alamat KTP saya di semarang jateng..tp tinggal di jakarta udh 9 thn lebih pak..saya blm pernah mendapatkan bantuan dari mana pun..dari kampung semarang maupun jakarta..saya pun punya anak SMP yg putus sekolah..mohon bantuan nya

    ReplyDelete
  2. Mudah mudahan adil Serentak di baginya, soalnya di kampung saya suka tidak adil yang kaya makin kaya yg miskin makim miskin

    ReplyDelete
  3. Semoga bantuan dari pemerintah bisa sampai ke tangan masyarakat. Terlebih khusus buat masyarakat miskin. Di tempat kami tidak ada yg namanya bantuan. Dan kepala lingkungan pun tidak ada respon untuk bantuan ini ke masyarakat. Kami sebagai pekerja harian kalo kami di rumah. Kami bukan mati karena covid_19. Tapi kami mati karena kelaparan.. kalau kai tidak keja tidak makan. Mohon bantuan pemeri ntah jangan pilih yg kaya.. kami yg miskin gimana nasib.. salam manado/malalayang 2/sulut/ butuh bantuan makanan dan sebagai nya

    ReplyDelete
  4. yg sya liat yg pd dapet tu yg ekonomi ya diatas tu seperti yg udh punya perusahaan sendiri apapun bantuan dari pemerintah dapet sementara yg ekonomi nya di bawah alias yg kerja serabutan alias buruh harian lepas byk yg ga dapet

    ReplyDelete
  5. seharusnya pemerintah adil,benar bener dilihat,mana yg layak dan tidak layak dpat bantuan kebanyakan orang yg mampu dapat bantuan,sedangkan yg miskin tidak dpat bantuan.mohon keadilanya pak jokowi.

    ReplyDelete
  6. kebanyakan yang dapet PHK yang udah berkecukupan yang susah makin susah. . .seharus nya yg adil dan yg udah berkecukupan jagan

    ReplyDelete
  7. Sering dapat berita serta informasi seperti ini ,dan mngkin sering didata jga tapi saya tdk tau ataupun menerima yg melalui RT,rw,dan kelurahan secara langsung ,,...mdh"''n brta ini benar dan amanah...,,,Dann keluhan ini jga bnyak dirasakan warga sekita r

    ReplyDelete
  8. Bagaimana cek bahwa data kita termasuk data terpadu?

    ReplyDelete
  9. Semoga saja suami saya dapet juga, suami warga jakarta, hidup ngontrak listrik 200rbu perbulan,karena watt gede,ga kerja sudah lebih dari 2 bulan, karena hanya ojol, dan go clean kami takut corona karena kami punya anak bayi baru 1 th...😭😭😴

    ReplyDelete
  10. Bapak jokowi aku punya anak balita 2 yng satu 3 tahun yng kedua 10 bulan. aku suami krja di serabutan.. cuma setngh hari dpt 50 ribu. tdk cukup. aku PKH engga dpt. tolong di bantu biae dapat uang 600 ribu ....

    ReplyDelete
  11. Apak saya bisa mendapatkan BLT pak
    Saya asal dari NTT kota waikabubak sumba barat
    Saya sedang berkulia di kota malang
    Terimakasi pak

    ReplyDelete
  12. Pak Jokowi semoga bantuan bpk sampai ke Demak jtng km brhrp bantuan bpk

    ReplyDelete
  13. Salam hormat pak presiden jokowi sy dari kab lombok timur desa burne camatan wanasaba,disni yg kaya mkin kaya yg sawah x dmna mna malah dpt PKH,sedangkan km yg krja srabutan &para janda tua,lanjut usia boro2 Pkh,sgt tdk di desa kmi pak,kmi tdk mnyalh kan bpk tpi tlg tindak tegas para kader yg licik ini pak.

    ReplyDelete
  14. Mudah- mudahan saya dapat.suamiku tidak bekerja hanya aku yg jual kelontong.dikampung kami juga tdk adil memberikan bantuan.tolong pak presiden didata ulang.trimakasih.

    ReplyDelete

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel