Cari Tahu Alasan Penyebab Pasien Covid-19 Sering Kabur Saat Perawatan
Cewekbanget.id - Pernah atau bahkan beberapa kali mendengar ada pasien covid-19 yang kabur saat menjalani perawatan di rumah sakit, girls?
Belum lama ini, dilansir dari kompas.com, sejumlah pasien Covid-19 di beberapa daerah di Indonesia dilaporkan kabur dari rumah sakit tempat mereka diisolasi.
Misalnya saja aksi kabur pasien Covid-19 melalui jendela Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Praya, Lombok Tengah pada Selasa (28/4) yang terekam.
Enggak lama setelahnya, ada juga pasien positif virus corona yang kabur dari Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kabupaten Sintang, Kalimantan Barat, Kamis (30/4) pada dini hari.
Dilansir dari kompas.com, berdasarkan informasi yang dihimpun, beberapa pasien Covid-19 memiliki perilaku cenderung "tidak betah" berada di rumah sakit meski untuk proses penyembuhan penyakitnya.
Bertanya-tanya apa penyebab para pasien Covid-19 memilih kabur dan kenapa hal itu bisa terjadi? Yuk simak ulasan lengkapnya berikut ini, girls!
Direktur Pusat Studi Psikologi Bencana Universitas Surabaya, Listyo Yuwanto menjelaskan bahwa pandemi virus corona baru ini memberikan risiko pada psikologis penderitanya.
"Pandemi Covid-19 merupakan bentuk bencana dan memberikan ancaman kesehatan hingga kematian. Risikonya dapat menjadi ancaman kesehatan apabila terinfeksi virus dan merubah pola kehidupan sehari-hari yaitu terbatasnya interaksi fisik dan sosial dengan orang lain," ujar Listyo saat dihubungi Kompas.com.
Adanya perubahan mendadak
Pandemi Covid-19 yang terjadi secara masif ini memang membuat adanya ketidakpastian secara ekonomi dalam pemenuhan kebutuhan dasar sehari-hari.
Selain itu, bukan enggak mungkin sebagian orang mengalami tekanan saat mematuhi peraturan dan melakukan beberapa penyesuaian perilaku, guna memutus rantai Covid-19.
Menurutnya Listyo, ketika individu terkena atau terdeteksi virus Covid-19, maka harus dirawat dulu di rumah sakit khusus rujukan, perlakuan perawatan yang serba protokoler ketat, membuat individu merasa tidak nyaman atau terancam.
Apalagi bagi pasien yang kurang/terbatasnya pemahaman tentang Covid-19 secara tepat. "Pilihan untuk kabur dari rumah sakit merupakan cara untuk menghindari dampak negatif dari mereka yang mengalami Covid-19, tapi tidak mempertimbangkan ancaman yang ditimbulkan bagi orang lain termasuk keluarganya," ujarnya.
Minimnya pengetahuan
Ketatnya protokoler dan kurangnya pemahaman nyatanya menjadi pilihan pasien Covid-19 untuk kabur.
Soalnya rumah sakit dianggap sama seperti penjara, padahal dirinya tidak melakukan sebuah kesalahan. Atas kejadian tersebut, Listyo merangkum ada tiga hal yang memicu pasien Covid-19 memilih untuk kabur, antara lain:
1. Tidak bisa menerima kenyataan bahwa dirinya terkena virus corona, ditambah lagi berita tentang Covid-19 yang belum ada obat atau vaksinya, sehingga membuat takut.
2. Fokus media terhadap penderita Covid-19 membuat pasien Covid-19 jadi enggak nyaman dan takut keluarga juga menjadi sumber pemberitaan, sehingga muncul rasa bersalah, malu dan marah tidak terima kalau diberitakan.
3. Stigma negatif di masyarakat yang selama ini terkesan menjauhi atau mengucilkan penderita Covid-19 dan keluarganya karena dianggap sumber penyakit atau malapetaka.
"Dengan demikian kabur dari RS sebagai bentuk penolakan diagnosis Covid, mengalami Covid sudah pasti dianggap akhir hidup dan kebahagiaan, sehingga menggunakan cara yang kurang tepat dilakukan," imbuh Listyo.
Gimana pendapatmu tentang peristiwa kaburnya pasien Covid-19, girls?
0 Response to "Cari Tahu Alasan Penyebab Pasien Covid-19 Sering Kabur Saat Perawatan"
Post a Comment